Friday, September 30, 2011

detik-detik kritis

suatu malam, saat mampir ke rumahnya sambil pulang kantor.

A (Aku); D (Dia);

A  : Nih vouchernya, untuk reload IM2.
D  : Oh iyah, makasih. Aku ambilin minum dulu yah.

saat dia sedang mengambil minum, aku utak-atik netbooknya yang saat itu tergeletak di meja. Kubuka folder tempat foto-foto kami disimpan. Aneh. Foto couple antara aku dan dia gak ada. Yang ada di sana hanya foto-foto dia saja. Tanpa fotoku.

Aku coba cek di Recycle Bin, dan ternyata benar, semua foto couple kami ada di sana.

D  : (datang membawa minuman) Diminum Mas.
A  : Makasih yah. Eh, kalau mau delete file, pake shift+delete ajah.
D  : (belum nyadar) Buat apa gitu Mas?
A  : Biar file yang didelete langsung ilang, gak tersimpan di Recycle Bin.
D  : (masih belum nyadar juga) Oh gitu yah caranya, biasanya aku pake pilihan empty Recycle Bin yang di klik kanan itu,,

---

suatu hari Sabtu, jam 10.00, di rumahnya.

A (Aku); D (Dia); M (Mama);

A  : Ma, ***** udah pulang belom?
M : Belum tuh, tapi emang biasanya jam segini pulangnya.
A  : Iyah, tadi juga janjian jam 10 kok.
M : Ya udah, ditunggu ajah, mungkin macet di jalannya.

setelah menunggu lama dan ngobrol ngalor ngidul dengan mama.

M : Za, coba ditelfon ajah, udah jam setengah 11 kok belum dateng.
A  : Oke Ma.

kutekan handphone untuk menghubunginya, sudah molor setengah jam dari waktu tepat yang dia janjikan.

A  : (setelah telepon diangkat) Jadi gak nih jalan-jalannya?
D  : Wah, maaf Mas, kayaknya gak jadi yah hari ini.
A  : Emm, kenapa gitu? Kok gak ngasi kabar dulu?
D  : Ini, aku lagi jaga rumah, di rumah gak ada orang, Mama pergi sama Bapak.
A  : (bingung) Loh, ini aku lagi di rumah kamu kok, lagi ngobrol sama mama,,
D  : Hah? (telepon terputus).

---

hari Minggu, siang, di sebuah rumah makan di Jl. Tuparev.

A (Aku); D (Dia);

D  : Jadi gimana Mas tentang hubungan kita?
A  : Loh, kok nanyanya ke aku,,  harusnya kan aku yang tanya gitu,,
D  : Ya gimana,,
A  : Beberapa hari ini kan aku udah coba pertahanin kamu, tapi sikap kamu selalu gitu ke aku.
D  : (diam).
A  : Jadi ya rasanya percuma aja aku pertahanin kalo kamunya emang udah gak ada rasa ke aku.
D  : (masih diam).
A  : Aku gak mu maksain, aku gak mau kalo misalnya kamu tetep sama aku, tapi sebenernya hati kamu udah     ke yang lain.
D  : Mungkin lebih baik kita temanan aja yah Mas?
A  : Hmm,, tapi bukannya dulu di awal kamu sendiri yang bilang kalo kamu mau hubungan kita ini serius, bukan lagi hubungan main-main kayak anak SMP?
D  : Tapi kan emang tujuan dari pacaran itu adalah mencari yang terbaik Mas.
A  : (terdiam lama).
D  : Aku jahat banget ya Mas?
A  : (diam) Ya udah kalo emang menurut kamu yang tebaik temenan ajah,,
D  : Maafin aku yah.
A  : (diam) Pulang yuk,,

Friday, September 23, 2011

keabadian cinta

teruntuk mereka sang pemuja cinta
saat cinta hadir bertamu di dalam dada
masuk semakin dalam dan bersemi di dalamnya
maka kan terasa dunia laksana nirwana
hari-hari selalu indah bertabur bunga
dan degup nadi pun berirama seindah nada

ingatlah
di mana ada bahagia
di sana juga akan ada nestapa
di mana ada ceria saat jumpa
di sana juga akan ada derai air mata

rasakanlah
bahwa indahnya cinta tak kan lebih dari 24 purnama
karena selebihnya hanyalah usaha menjaga rasa
dengan saling memahami agar tetap selalu bersama

sadarlah
tidak ada keabadian atas nama cinta
karena kesejatian hanyalah milik setia

cinta memang tak lebih kuat dari batangan baja
namun mampu lebih tajam saat menyayat luka
cinta juga tak lebih ringan dari lembaran bulu angsa
namun mampu menorehkan kesepian begitu hampa

maka
saatnya untuk memburu mengejar cintaNya
cinta kepada sang pemilik alam semesta raya
yang senantiasa ada dan tak kan pernah sirna

karena
dengan bekal kecintaan pada sang maha esa
menjadi mudah tuk temukan cinta makhlukNya

by : rz

tuhan,,,


sebenarnya untuk apa aku menangis?
apa dengan hal itu orang menjadi iba padaku?
lalu apakah itu yang aku iniginkan?

biarlah
hanya sepi yang mendekapku
hanya angan sebagai pelitaku

tuhan
hentikan perasaan aneh ini
perasaan yang tak berhenti menjalar di setiap aliran darahku
memenuhi pembuluh darah yang terdalam
aku benci dengan rasa ini

tuhan
adakah tempat di bumi Mu yang nyaman?
sedikit saja, aku inginkan itu
walaupun mungkin hanya berupa celah kecil
aku ingin bersembunyi dari rasa ini

aku merasa sesak
sampai kapan perasaan ini meracuni kemurnian hati
yang Engkau berikan padaku

by : ct - edited

patahan kehidupan

antara kau dan aku itu bukanlah kenangan
melainkan suatu patahan dalam kehidupan
sebuah patahan yang manis

tempat aku menyatakan sungguh-sungguh aku menyukaimu
dan hatiku yang selalu terpaut padamu
selalu

dan kata-kata itu lebih berarti sebuah mukjizat
yang mengubah hidup dan pandanganku

kau membuat hatiku berlalu
penuh dengan taburan bunga
siangku berhiaskan pelangi
dan malam-malamku penuh pesta pora
membuat bintang-bintang runtuh dan jatuh
di pangkuanku

kau membuat matahari di hatiku membara
hingga terangnya menembus dalam kelebatan hutan
membakar dedaunan dan meluluhkan ranting-ranting mengancam

kau menerbangkanku di antara serombongan angsa
menuju mega cinta yang memerah jingga

kau membuatku bercumbu bersama lamunan
yang tak kunjung berkesudahan

sesuatu telah kau masukkan ke dalam hatiku
hingga membuatku mengerti keagungan cinta

namun sesatu yang tak kau sadari
telah kau lakukan padaku

kini
hanya wangimu
dan kepingan indah itu
yang telah kautempatkan jauh dalam hatiku
yang tak terjangkau siapapun

terima kasihku atas kepingan yang indah itu

by : ct - edited