2013
itu beberapa temanku sudah menjadi sarjana.
2013
itu sejumlah kawanku memulai untuk mengambil pasca sarjana.
2013
itu beberapa karibku sudah berlayar overseas.
2013
itu aku sudah berusia dua puluh empat tahun.
2013
itu aku … … …
24
tahun itu mendekati seperempat abad.
24
tahun itu usia Nabi Muhammad, ketika berkarir dengan bisnis niaganya.
24
tahun itu usia Nabi Muhammad, sudah keluar negeri dengan kesuksesan karirnya.
24
tahun itu aku … … …
Di
awal Januari 2013 ini, usiaku tepat di angka 24. Lembaran hidup yang kedua
puluh empat. Yang berarti jatah hidupku di dunia ini tinggallah n-24.
Masih
seakan tidak percaya saat beberapa teman mengucapkan ucapan selamat, aku tidak
percaya bahwa usiaku kini sudah mencapai 24 tahun. Usia yang mendekati angka
seperempat abad. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat tanpa disadari. Entah
waktu yang berjalan sangat cepat, atau diri ini yang berpikir sangat lambat.
Peduli
atau tidak, aku harus mulai bangun, terjaga dari mimpi dan lamunan. Sampai
kapan aku harus membiarkan hari-hari berlalu begitu saja tanpa hal-hal berarti?
Tanpa pencapaian yang tinggi? Sedangkan usiaku kini sudah 24. Dua puluh empat.
Sudah bukan saatnya lagi bermimpi, berangan-angan. Dua puluh empat adalah angka
untuk mulai merealisasikan apa yang selama ini dimimpikan, diangankan.
Bangunlah dari mimpimu, dan mulailah untuk mewujudkannya.
Apa
yang sebenarnya kamu impikan?
Aku
yakin mimpiku tidaklah sebesar impian kalian. Tidak setinggi yang kalian
dengung-dengungkan. Mimpiku hanyalah sebuah mimpi kecil yang sederhana. Mimpi
untuk hidup bahagia. Aku ingin hidup bahagia, tidak hanya aku, tapi aku dan
orang-orang di sekitarku, keluargaku. Ya, suatu saat nanti, aku ingin melihat
keluargaku bahagia dengan kebahagiaanku.
Beribu
harapan mengiringi langkah awalku di dua puluh empat ini. Paling tidak, angka
dua puluh empat adalah awal titik balik dari kehidupan seorang Reza.
New
year, new age, new life, new hope.
Dua
puluh empat tahun, ya robbanaa
Hamba
di dunia, ya robbanaa
Hamba
banyak dosa, ya robbanaa
Hamba
mohon ampun.
(ebiet beat a – 24 tahun)
No comments:
Post a Comment