Hari
ini adalah hari terakhir di tahun ini, tanggal 31 Desember, lembaran ke 366 di
tahun 2012. Sebuah hari Senin yang diselimuti awan hitam sejak pagi, di sini,
di kota ini. Tanpa sinar matahari. Sesekali gerimis kecil berjatuhan dari
langit, membasahi tanah yang belum juga kering terkena hujan kemarin hari.
Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, penghujung tahun 2012 ini pun musim
hujan masih setia menemani. Seakan memberi waktu kepada sang mentari tuk
beristirahat barang sejenak menyembunyikan sinarnya.
Bangunlah.
Terjagalah dari mimpimu.
Lihatlah,
hari ini adalah hari terakhir yang ditunjukkan oleh kalendermu di tahun ini.
Apa
arti 2012 yang sebentar lagi akan terganti? Apa hal yang sudah dilakukan? Apa
yang sudah dicapai? Adakah perubahan?
Ah,
jika mau jujur, tidak banyak yang kulakukan di tahun 2012 ini, tidak ada hal
istimewa yang terjadi di sini. Rasa-rasanya semua berjalan di tempat. Stuck.
Tanpa perubahan. Bagaimana denganmu?
Lantas,
apa harapan di tahun 2013 ini?
Harapan
itu ada. Di sini, di hati. Tidak banyak memang, tapi setidaknya harapan itu
mampu menyulut kobaran semangat untuk terus membuka lembaran-lembaran 2013
dengan segala yang lebih baik. Semoga.
Selamat
tinggal 2012.
Selamat
datang 2013.